Kebiasaan mandi sehari dua kali ternyata menurut beberapa orang ilmuwan berdasarkan hasil penelitian terbaru, justru tidak sehat. Malahan dari hasil studi tersebut diketahui bahwa jarang mandi justru baik bagi kesehatan.
Studi yang dilakukan terhadap suku primitif Yanomami di pedalaman hutan Amazon itu melihat bahwa kebiasaan jarang bersentuhan dengan air membuat mereka selamat dari ‘predator’ karena jarang mandi.
Dilansir laman iflscience.com, Jumat (9/2), predator yang dimaksud adalah hewan buas, serangga dan juga suku lain yang mendiami wilayah sekitar sungai.
Ilmuwan juga menemukan bahwa kulit warga suku Yanomami memiliki kompleksitas bakteri yang tinggi, akibat jarang mandi. Itu menjadi antibiotik alami untuk mereka dan menghindarkan dari banyak penyakit.
Ilmuwan pun menelaah dari sisi ilmiah, bahwa kompleksitas bakteri yang dialami itu terjadi karena sekumpulan mikro bioma.
Mikro bioma tersebut membuat sistem imun, pencernaan, dan fungsi hati berjalan lancar.
Saat kompleksitas bakteri berkurang, virus akan lebih mudah menyerang tubuh. Apalagi jika seseorang tinggal di daerah iklim tropis dan lembab, kondisi ideal bagi bakteri jahat untuk berkembang.
Walau ilmuwan itu tidak benar-benar menyarankan orang untuk jarang mandi, namun mereka membeberkan bukti ilmiah kebaikannya untuk kulit.
Kulit bisa terjaga kelembabannya dengan baik jika tak sering mandi, maksimal paling sering adalah sekali sehari.
Apalagi bahan kimia yang ada pada sabun makin membuat kulit berkurang kelembabannya. Dan itu bisa mengurangi kecantikan dan kesehatan kulit.
Silakan ambil manfaat dan jika ada pertanyaan, silakan tulis di form komentar.
Terima kasih atas komentar yang sopan dan menyejukkan.
Terima kasih pula telah tertarik berkunjung, membaca
(Mohon kritik dan saran untuk perbaikan) EmoticonEmoticon